Minggu, 11 Agustus 2013

Mana cara seduh kopi paling cocok untuk orang super-sibuk atau ogah repot?

Memilih alat seduh kopi untuk keperluan menikmati kopi di rumah, bagaimana pun pada akhirnya memang perlu memperhatikan beberapa hal: kesukaan (kepraktisan? selera?), fitur dari alat ybs, mèrek, biaya (harga). Nah, ada seorang kawan yang hari-harinya sangat sibuk, seolah-olah dari pagi sampai petang penuh dengan acara. Berhenti sejenak buat bikin kopi sendiri di rumah pun dirasakan sangat rugi tapi tetap mau menikmati di rumah. Pertanyaannya: Apa atau mana cara seduh kopi dan peralatannya yang sesuai untuk dia ini? Apakah mesin seduh kopi espresso cocok untuknya? Berikut ini surat yang kami layangkan untuk kawan kita yang ogah rempong itu ..

Syukurlah bahwa perjalananmu ke Brasil membuka matamu bahwa minum kopi hitam bahkan espresso ternyata enak juga ya .. padahal selama ini hanya kopi instan saja yang kaunikmati di pagi hari sebelum berangkat bekerja di Jakarta. Dan ternyata, setelah kulihat foto mèjèng kalian itu, kopi yang kaubilang enak di suatu tempat tertentu di Brasil itu diseduh dengan mesin espresso. Lalu, seandainya, ditanyakan apakah sebaiknya juga perlu membeli mesin espresso itu untuk dapat menikmati kopi yang juga enak di Jakarta?
Nah, berikut ini percobaanku menjawab pertanyaanmu. Seperti sudah kusampaikan padamu, kemungkinan besar, mesin kopi espresso tak akan terlalu cocok untukmu kalau (cuma) mau minum kopi di pagi hari sebelum bekerja. Padahal hari-hari kerjamu sibuk minta ampun. Lagipula, kau sendiri maunya cepat dan praktis. Nah, coba dèh lihat video bagaimana lumayan rempongnya orang membuat kopi espresso ini: http://www.youtube.com/watch?v=XI-AhFWm2Co.
Tapi masalahnya kopi yang kaucicip di Brasil dengan alat espresso semacam itu rasanya enak kan? Itu bisa disebabkan oleh kopi biji aslinya memang bermutu rasa enak, tapi jangan-jangan bisa juga enaknya kopi itu karena hasil kerja mesin espresso itu? Ini malah jadi pertanyaan baru buatku ketika mau menganjurkanmu, sebaiknya pakai alat mana yang paling praktis jika mau membuat kopi oke di rumah. Dari sisi kepraktisan cara membuat kopi, mesin espresso jelas tak mudah. Jadi mesin espresso ada di luar kategori praktis meskipun ada banyak kelebihannya (ekstraksi kopi secara maksimal). Nanti kuundang dirimu ke pangkalan sangrai kami untuk menguji sebagian pertanyaan tentang variabel mana yang lebih dominan dan menentukan, apakah biji-biji kopinya ataukah karena mesin espresso itu? Pernahkah kaucecap kopi “espresso” jadi-jadian dengan bahan bubuk kopi instan yang nyaris tersedia di mana-mana itu ..
Kembali ke pertanyaanmu itu, menurut hematku, alat yang sejauh ini sering ditengarai orang sebagai di antara yang (paling) praktis tapi masih memungkinkan mendapatkan kopi bermutu (di rumah), ya barangkali, sekali lagi: french press. Mungkin usulku ini bisa jadi karena bias keadaanku di pangkalan sangrai. Tapi, sekali lagi, untuk yang suka kepraktisan (pemula?), french press juga tak rèsèh. Pengandaian lain yang mungkin sesuai untukmu adalah juga bahwa minuman kopi yang kauperlukan tidaklah banyak tapi ‘single serve’, bukan untuk melayani lebih dari dua atau tiga orang dalam waktu bersamaan. French press juga tak sulit mendapatkannya di Jakarta. Toko seorang kawan ini lumayan oke: http://bit.ly/13M5phh (philocoffeeproject.com). Sudut produk mèrek terkemuka di bidang peralatan dapur dan rumah tangga seumumnya juga pernah kulihat ada di salah satu plaza mencolok di Jakarta. 
Kenapa alat yg disebut juga ‘coffee plunger’ ini praktis? Karena hanya tinggal memasukkan kopi bubuk sesuai keperluan lalu bisa langsung menuangkan air panas dan masukkan serta tekan pelan-pelan ke bawah penyaringnya ke tabung french press. Nyaris sudah selesai. Take a look, please: http://bit.ly/13M5Rfn. Sebetulnya ada juga model seduh ‘tètès’ (dripper) ala orang Amerika Serikat yang lumayan praktis (http://bit.ly/14dNhbu, http://bit.ly/14CDvH1), tapi model ini perlu penyaring kertas tertentu (perlu tak mengandung zat pewarna, dst.) dan harus beli lagi rutin atau berkala. 
Pertanyaan berikutnya: Apakah ada alat buat kopi yang lebih praktis sekaligus oke daripada french press, apalagi kalau untuk keperluan bersamaan dengan bepergian? Mungkin tak ada lagi alat pembuat kopi yang lebih praktis, kecuali, barangkali, jika ada semacam cangkir mug tapi sekaligus mengandung penyaring french press-nya. Haha .. Ternyata alat ini ada tapi aku belum pernah melihatnya ditawarkan di Jakarta. Bisa langsung menyeruputnya pada bibir cangkir “french press” superpraktis ini.
‘Hak asasi’ kopi. Tapi ada satu hal yang kiranya sebenarnya lebih “urgèn” lagi, dalam pengertian jika memang ingin mendapatkan kopi yang dinikmati dengan cara bermutu sehingga hasilnya juga bermutu (enak), adalah dengan kerelaan mau menggiling sendiri biji-biji kopi tersangrai (roasted beans). Jadi kami usulkan, bagaimana pun, belilah grinder kecil yang praktis. Karena kopi yang kaunikmati dengan cara “hanya menggiling sebelum menyeduh” akan jadi terasa segar, aromanya seperti baru lagi. Ini anjuran universal untuk menyeduh kopi. Kopi pre-ground (semua kopi instan) adalah pelanggaran ‘hak asasi’ kopi  .. haha ..
Tentang seperti apa jenisnya, tentunya yang seukuran sesedikit mungkin sampai maksimal 15-20gram roasted beans. Karena sedikit, maka menggiling kopi itu mudah dan ringan, apalagi untuk keperluan sendiri saja, kan .. Dan terus terang, aku suka dengan mèrek yang satu ini karena inilah mèrek electric coffee grinder pertama yang dulu kupakai (http://bit.ly/16Fr3nV) :). Tapi ada beberapa mèrek yang lain. Kalau ada waktu atau pas lewat, coba jelajahi barang sebentar ya ...

1 komentar: