Senin, 28 Oktober 2013

Cobalah Kopi 'Baru': Java Taman Dadar

Kalau tidak "labor intensive",
kopi ini tak akan selaziiz kenyataannya.
Tks +nanang trianggana
kiriman foto ini.
KALAU Anda sekalian bertanya pada kami: Apakah ada “barang baru”? Yak, inilah kopi yg “baru” saja datang itu, grès, new arrival, yang kami coba tawarkan utk teman2 sekalian. Rasanya bagaimana? Pasti merangsang selera .. : Legenda di balik bayang2 warisan sejarah pulau Jawa: JAVA TAMAN DADAR.

Ada aroma-kering: kayu atau akar-akaran yg berasa manis/wangi sekaligus kacang gurih berasa coklat [asyik, dan bikin penasaran ga?]; ada juga yg menengarai mengandung wangi dari ubi jalar; Aroma-basah: saputan uap rasa segar, coklat kuat; Kesegaran-nya bagaimana? Benar bahwa terkandung rasa segar nan asam, meskipun banyak kajian menyebut rasa asam itu bertingkat rendah, tapi mungkin untuk lidah publik Indonesia pun sudah akan bisa dirasakan lumayan kuat. Tapi ini bukanlah ‘kesegaran’ yg tajam sehingga bisa mengganggu  rongga mulut Anda, sekalipun rasa segar itu merata bersamaan dengan  ketebalan emulsi kopi ini (body, viscosity). Anda mungkin akan merasakan betapa kopi ini bagai memenuhi seluruh rongga mulut.